FAQ – Seputar Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes Kaltim)

 

Berikut adalah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang paling sering diajukan mengenai pendaftaran, perkuliahan, dan hal-hal umum terkait Poltekkes Kemenkes di seluruh Indonesia.

 

A. Pertanyaan Umum

 

1. Apa itu Poltekkes Kemenkes Kaltim ? Poltekkes Kemenkes adalah perguruan tinggi vokasi negeri yang berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan RI. Fokus utama Poltekkes adalah untuk mencetak tenaga kesehatan profesional yang siap kerja di berbagai bidang, seperti keperawatan, kebidanan, gizi, dan lain-lain.

2. Apa status Poltekkes Kemenkes Kaltim? Negeri atau Swasta? Seluruh Poltekkes Kemenkes berstatus Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Lembaga ini dikelola langsung oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan.

3. Di mana saja lokasi Poltekkes Kemenkes? Poltekkes Kemenkes tersebar di 38 lokasi di seluruh provinsi di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua. Setiap Poltekkes biasanya dinamai sesuai dengan lokasi provinsinya, contohnya: Poltekkes Kemenkes Jakarta I, Poltekkes Kemenkes Surabaya, Poltekkes Kemenkes Makassar, dan Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur.

4. Apa perbedaan antara satu Poltekkes dengan Poltekkes lainnya? Meskipun sama-sama di bawah naungan Kemenkes, perbedaannya terletak pada:

  • Lokasi Kampus: Tersebar di berbagai provinsi.

  • Program Studi (Jurusan): Tidak semua Poltekkes memiliki jurusan yang sama.

  • Akreditasi: Tingkat akreditasi institusi dan program studi bisa berbeda-beda.

  • Fasilitas: Kelengkapan fasilitas pendukung bisa bervariasi.


 

B. Pendaftaran dan Seleksi

 

5. Apa saja jalur pendaftaran masuk Poltekkes Kemenkes? Secara umum, ada tiga jalur utama pendaftaran:

  • SPMB BERSAMA (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Bersama): Ini adalah jalur seleksi nasional yang diadakan serentak oleh seluruh Poltekkes Kemenkes di Indonesia. Pendaftar bisa memilih beberapa program studi di Poltekkes yang berbeda dalam satu kali pendaftaran.

  • PRESTASI (Penelusuran Minat dan Prestasi): Jalur seleksi berdasarkan prestasi akademik (nilai rapor) dan non-akademik siswa selama di SMA/sederajat. Jalur ini biasanya dibuka lebih awal dan tanpa tes tulis.

  • SPMB MANDIRI: Jalur seleksi yang diselenggarakan secara mandiri oleh masing-masing Poltekkes setelah jalur nasional (SIMAMA) selesai. Jadwal dan ketentuannya diatur oleh setiap Poltekkes.

6. Kapan pendaftaran Poltekkes biasanya dibuka?

  • Jalur PMDP: Biasanya dibuka pada awal tahun (Januari – Februari).

  • Jalur SPMB BERSAMA: Biasanya dibuka pada pertengahan tahun (Maret – Mei).

  • Jalur Mandiri: Biasanya dibuka setelah pengumuman SIMAMA (Juni – Juli).

Penting: Jadwal dapat berubah setiap tahun. Selalu periksa situs resmi spmb.poltekkes.kemkes.go.id untuk jadwal nasional dan situs resmi masing-masing Poltekkes untuk jadwal mandiri.

7. Apa saja persyaratan umumnya? Persyaratan umum biasanya meliputi:

  • Warga Negara Indonesia (WNI).

  • Lulusan SMA/MA/SMK dari jurusan yang relevan (umumnya IPA atau SMK Kesehatan).

  • Sehat jasmani dan rohani.

  • Tidak buta warna (parsial maupun total), terutama untuk jurusan klinis seperti Keperawatan, Kebidanan, dan Analis Kesehatan.

  • Memenuhi syarat tinggi badan minimal (berbeda-beda antar jurusan dan Poltekkes).

8. Apakah lulusan SMK bisa mendaftar? Bisa. Lulusan SMK dapat mendaftar asalkan bidang keahliannya relevan dengan program studi yang dipilih. Misalnya, lulusan SMK Kesehatan sangat relevan untuk mendaftar ke jurusan Keperawatan atau Farmasi.


 

C. Program Studi dan Perkuliahan

 

9. Apa saja jurusan (program studi) yang tersedia? Jurusan yang ditawarkan sangat beragam, namun yang paling umum ditemukan adalah:

  • Keperawatan (D3 dan Sarjana Terapan)

  • Kebidanan (D3 dan Sarjana Terapan)

  • Gizi dan Dietetika (Sarjana Terapan)

  • Teknologi Laboratorium Medis / Analis Kesehatan (D3 dan Sarjana Terapan)

  • Kesehatan Lingkungan (D3 dan Sarjana Terapan)

  • Fisioterapi (D3 dan Sarjana Terapan)

  • Promosi Kesehatan (D3 dan Sarjana Terapan)

  • Keperawatan Gigi

  • Farmasi

  • Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

10. Apa jenjang pendidikan yang ditawarkan? Poltekkes Kemenkes umumnya menawarkan jenjang pendidikan vokasi:

  • Diploma III (D3): Gelar Ahli Madya (A.Md).

  • Sarjana Terapan (D4): Gelar Sarjana Terapan (S.Tr). Setara dengan Strata 1 (S1). Beberapa Poltekkes yang lebih besar juga sudah membuka program Pendidikan Profesi dan Magister Terapan (S2).


 

D. Biaya dan Keunggulan

 

11. Berapa biaya kuliah di Poltekkes Kemenkes? Poltekkes Kemenkes menggunakan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang besarannya ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi orang tua/wali mahasiswa. Secara umum, biaya kuliah di Poltekkes Kemenkes lebih terjangkau dibandingkan perguruan tinggi swasta.

12. Apa keunggulan kuliah di Poltekkes Kemenkes?

  • Fokus Praktik: Kurikulum dirancang dengan porsi praktik (±60%) yang lebih besar daripada teori (±40%), sehingga lulusan lebih siap kerja.

  • Biaya Terjangkau: Sebagai institusi negeri, biaya pendidikannya relatif lebih rendah.

  • Jaminan Kualitas: Standar pendidikan diawasi langsung oleh Kementerian Kesehatan.

  • Prospek Kerja Jelas: Lulusan sangat dibutuhkan di berbagai fasilitas layanan kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, klinik, dan dinas kesehatan.

  • Jaringan Luas: Memiliki jaringan kerjasama yang kuat dengan rumah sakit pemerintah dan fasilitas kesehatan lainnya untuk praktik mahasiswa.